Mungkin kita semua pernah bertanya-tanya atau mungkin Anda di
Tanya “Kenapa Air Laut Rasanya Asin?”.
Dulu, waktu masih kecil, suka maen tebak-tebakan dan tebakan atau pertanyaan
itupun sering keluar. “Kenapa air laut rasanya asin” Jawabannya “Karena kena
lidah, kalau kena mata ya rasanya perih”
. Ya jawaban itu memang tidak salah, ada benarnya juga. OK…. Lebih lanjut
mengenai fenomena air laut kenapa rasanya asin, berikut penjelasannya.
Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dara daratan ,
kronologisnya begini. Pasa saat terjadi hujan didaratan air akan meresap dalam
tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dan
akhirnya mencapai laut . Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air
dari daratan juga membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garam-garam
mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas
sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar , pada
saat air laut menguap yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam garam
mineral tetap tinggal bersama air laut , begitulah sehinggga air laut rasanya
asin . Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya
semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Lalu kenapa air di
danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabanya karena
permukaan air danau tidak cukup luas sehinggga penguapannya tidak begitu besar,
maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan
sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari
berbagai penjuru dunia menjadi satu.
Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki
kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat
35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam
sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar
adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian
dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi
dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari
sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan
garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium,
kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut
membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam
yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena
banyak mengandung garam.
Jadi, kalo ada orang yang nanya kenapa air laut asin, gak usah bingung lagi deh ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar