Senin, 21 Januari 2013

Harapan Kosong

miss you so bad it's so hurt
Kekonyolanmu membuatku terpukau
keunikanmu membuatku ingin lebih mengetahuimu
Keaktifanmu membuatku semakin berhasrat untuk mengenalmu
Keluguanmu membuatku ingin mengenalmu lebih jauh lagi
Setelah aku mengenal dan dekat denganmu
Aku merasakan engkau berbeda dari yang lain
Kau selalu berhasil mencetak senyum dibibir mungilku ini
Kau mampu menerobos celah-celah yang telah lama tertutup oleh kegelapan
Cahyamu bak mentari yang menyibak keredupan sang fajar
Keindahanmu bak pelangi yang datang setelah hujan yang cukup lama
Akhirnya aku menyadari bahwa tubuh ini merasakan suatu getaran hebat yang sangat asing
Lalu, aku mengetahui ternyata kau merasakan sesuatu yang sama
Kala aku mengetahui itu, seketika semua permukaan bumi ditumbuhi beribu-ribu bunga dengan berbagai macam warna
Semua melodi melantunkan harmoni yang indah yang melambangkan suasana isi hatiku kala itu
Aku selalu melihat pelangi disetiap detiknya
Semua keindahan itu sangat sulit untuk kudeskripsikan lagi
Ohh... Indahnya saat itu
Kala itu juga
Aku belajar untuk memiliki ketulusan
Aku belajar menyayangi seorang insan dengan sepenuh hati
Aku belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Namun...
Bagaikan kereta yang melintasi suatu rel dan menghilang
Bagaikan dau yang terapung diatas air yang deras lalu menghilang
Bagaikan asap yang melepaskan diri dari api dengan perlahan lalu lenyap
Bagaikan rembulan yang lambat lau menghilang ketika fajar mulai mendarat

Engkau pergi dengan meninggalkan suatu torehan manis yang sulit bagiku untuk menghapusnya
Hatiku slalu bertanya-tanya, "Apakah kau akan kembali?"
Namun pertanyaan itu bagaikan misteri munculnya manusia, yang sangat sulit dan tak pernah terjawab

Andaikan kau tahu aku selalu berharap bahwa
Akan datangnya suatu keajaiban yang membawamu kembali lagi kesini
Dengan berjuta-juta perhatianmu
Dengan semua kekonyolanmu
Dengan semua tingkahmu yang saat kau serius, bisa membuatku meleleh bagaikan es yang diguyur air panas
Dengan semua pesan teks-mu yang bisa mencetak senyum bodohku disetiap saat
Dan yang pasti dengan hatimu yang dulu !
Aku sadar bahwa ini hanyalah harapan yang kosong dan tak mungkin bisa terjadi

Terlalu bodohkah diriku saat ini
Yang selalu menunggumu dan mengabaikan semua yang bersedia mengisi hati ini
Karena hatiku saat ini sudah sangat sesak dan tak ada celah lagi untuk siapapun kecuali engkau yang kini perlahan menjauh
Ahh...
Memang perasaan ini dapat mematikan logika semua orang yang merasakannya
Sangat sulit untuk menghapus apa yang kau torehkan disini

Tidak ada komentar: