Rabu, 21 Desember 2011

Beberapa Keanehan yang Terjadi di Dunia


1. Human Combustion (SHC) atau pembakaran spontan manusia
Human Combustion adalah fenomena ketika seorang manusia terbakar menjadi abu tanpa sebab yang diketahui secara pasti. Peristiwa Ini dianggap sebagai salah satu misteri terbesar yang masih belum terjawab, bahkan setelah 350 tahun sejak kasus pertama dilaporkan. Dalam peristiwa ini, benda-benda di sekitar korban tidak pernah terbakar. Dalam beberapa kasus, bahkan seprai tempat korban tidur tidak terbakar sama sekali.

Di lokasi kejadian, umumnya juga ditemukan substansi seperti lemak menyelimuti langit-langit dan dinding. Biasanya lapisan lemak ini mencapai hingga satu meter di atas lantai. Objek-objek yang berada dalam area satu meter ini menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat panas, seperti cermin yang retak atau lilin yang meleleh.
Umumnya peristiwa ini terjadi ketika korban sedang berada di dalam rumahnya sendiri dan petugas koroner yang tiba di lokasi biasanya mencium bau asap dan bau manis di ruangan tempat insiden tersebut terjadi.
banyak teori-teori yang bermunculan demi memecahkan 'masalah' / keanehan ini :




Korban-korban ternama
Dari 200 laporan yang masuk dalam jangka waktu 350 tahun, inilah beberapa korban yang paling sering disinggung dalam tulisan-tulisan mengenai SHC.

Pada 9 April 1744, Grace Pett yang berumur 60 tahun yang tinggal di Ipswich, Inggris, ditemukan oleh putrinya dalam kondisi seperti "sepotong kayu yang termakan habis oleh api tanpa terlihat adanya lidah api di tubuhnya." Pakaian yang tergantung di dekat mayat korban sama sekali tidak terlihat tanda-tanda hangus.

Pada tahun 1951, seorang janda berusia 67 tahun bernama Mary Reeser sedang berada di rumahnya di Florida. Pada saat itu seorang tetangganya yang hendak berkunjung merasakan pintu depan rumah Mary menjadi panas. Ketika ia dan beberapa tetangga lain menerobos masuk, mereka menemukan Mary sedang duduk di kursi dalam kondisi mengenaskan. Kepala dan tubuhnya telah terbakar habis dan hanya menyisakan sedikit tulang belakang dan kaki kirinya.

Pada 18 Mei 1957, Anna Martin, 68 tahun, yang berasal dari Pennsylvania ditemukan telah menjadi abu dengan hanya menyisakan sedikit bagian perut dan sepasang sepatu. Para petugas medis memperkirakan Anna Martin terbakar oleh api dengan suhu hingga 2.000 derajat fahrenheit, setara dengan suhu api yang digunakan dalam proses kremasi.
Pada 5 Desember 1966, seorang kakek berusia 92 tahun bernama Dr. J Irving Bentley juga dari Pennsylvania ditemukan telah tewas terbakar. Tubuh Dr Bentley habis terbakar di kamar mandinya dengan hanya menyisakan satu potong kakinya.
Saksi Peristiwa
- Pada tahun 1938, seorang wanita berusia 22 tahun bernama Phyllis Newcombe baru saja selesai berdansa dan bersiap meninggalkan Shire Hall di Chelmsford, Inggris. Sementara ia berjalan menuruni tangga, tiba-tiba ia melihat pakaiannya terbakar tanpa sebab. Ia segera berlari masuk ke ballroom sambil berteriak meminta tolong. Sesaat kemudian ia jatuh tidak sadarkan diri. Beberapa orang yang panik segera bahu membahu memadamkan api yang menjilati Ms Newcombe. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong lagi. Petugas koroner yang menyelidiki kasus ini tidak menemukan indikasi adanya rokok atau sumber api lain yang dapat memicu timbulnya api.

- Pada tahun 1982, seorang wanita cacat bernama Jean Lucille Saffin sedang duduk dengan ayahnya yang berusia 82 tahun di Edmonton, London. Menurut cerita ayahnya, tiba-tiba lidah api muncul begitu saja dan menjilat tubuh anaknya. Ia melihat tubuh bagian atas Jean mulai terbakar. Ia dan menantunya berhasil memadamkan api, namun nyawa Jean tidak tertolong.
-Pada September 1985, seorang perempuan muda bernama Debbie Clark sedang berjalan kaki pulang ke rumahnya ketika tiba-tiba ia melihat lidah api berwarna biru yang sesekali terlihat muncul di tubuhnya. Debbie yang tidak menyadari situasi berbahaya ini segera memberitahu ibunya yang panik yang segera memadamkannya dengan air.
-Pada tahun 1980 ketika Susan Motteshead yang sedang berada di dapurnya melihat dirinya tiba-tiba diselubungi oleh api. Namun api tersebut tiba-tiba lenyap sebelum sempat membakar tubuhnya lebih lanjut.
Anehnya, menurut para saksi yang selamat, mereka tidak merasakan adanya rasa panas atau sakit. Kesaksian ini menambah kadar misteri fenomena ini. Apakah ini berarti para korban tewas tanpa merasakan rasa sakit .

Menurut para saksi mata  kebanyakan dari mereka memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Mereka umumnya adalah para manula.
  2. Memiliki cacat atau keterbatasan gerak tubuh.
  3. Perokok dan peminum
  4. Orang-orang yang kesepian atau hidup sendiri untuk waktu yang lama.
Banyak teori - teori tentang penyebab terjadinya keanehan sperti ini :
  • Alkohol

Kebanyakan korban SHC adalah alkoholik. Ada beberapa klaim yang mengatakan bahwa seorang peminum alkohol dapat mencapai level dimana alkohol di dalam darahnya dapat membuatnya terbakar. Namun teori ini dianggap tidak berdasar karena ethanol hanya dapat terbakar apabila konsentrasinya lebih besar dari 23%.
          Teori ini menjadi tidak masuk akal karena jika manusia memiliki konsentrasi 1% saja di dalam darahnya, maka bisa dipastikan orang itu akan mengalami kematian.
  • Wick Effect atau efek sumbu
Teori ini menyebutkan bahwa tubuh manusia ketika tersentuh dengan api rokok dapat menyebabkan timbulnya api yang membakar tubuh. Menurut para peneliti juga, lemak di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai substansi pembakar. Sedangkan pakaian atau rambut korban berfungsi sebagai sumbu. Sementara lemak tubuh mencair karena panas, ia membasahi pakaian dan membuat "sumbu" terbakar secara perlahan-lahan. Ini sebabnya mengapa tubuh mereka terbakar sedangkan benda-benda sekitarnya tidak.
           Ketika teori ini diajukan, orang-orang bertanya, bagaimana menjelaskan potongan kaki atau tangan yang tersisa dari tubuh korban ? Jawabannya adalah level temperatur pada tubuh korban, Masih menurut para peneliti, ketika dalam posisi duduk, tubuh bagian atas korban menjadi lebih panas dibanding kakinya. Analoginya adalah seperti ketika kita menyalakan korek api. Api akan membakar kepala dan perlahan-lahan turun ke bawah. Tapi biasanya api akan mati sebelum membakar habis seluruh batang korek sehingga menyisakan sedikit batang korek bagian bawah.
Teori ini cukup masuk akal, namun permasalahannya adalah kapan tubuh manusia dapat menciptakan wick effect ini ?
Pertanyaan ini tidak dapat dijawab hingga hari ini.
  • Listrik Statis
Teori lain mengatakan bahwa mungkin jenis pakaian korban telah memicu timbulnya listrik statis. Seseorang yang berjalan di atas karpet dapat menciptakan aliran listrik dan voltase yang cukup untuk menciptakan percikan-percikan api.

Namun teori ini juga dibantah, karena walaupun voltase listrik yang dihasilkan cukup tinggi, energi yang tersimpan sangat rendah, biasanya kurang dari 1 joule. Ini tidak cukup untuk menciptakan api.
  • Psikosomatik
Sebagian korban yang ditemukan meninggal adalah mereka yang hidup sendiri atau kesepian. Jadi menurut sebagian peneliti, proses psikosomatik yang terjadi mungkin telah menimbulkan reaksi berantai dengan memproses nitrogen di dalam tubuh mereka dan menimbulkan reaksi berantai ledakan mitokondria. Teori ini juga dianggap terlalu mengada-ngada.
  • Gas dan listrik di dalam tubuh manusia
Dari antara semua teori yang diajukan, mungkin ini adalah teori yang paling masuk akal. Kita tahu bahwa tubuh manusia mengandung listrik dan di dalam tubuh manusia juga terdapat gas yang dapat menyalakan api. Contohnya adalah gas metana di dalam usus. Teori ini mengatakan SHC dapat terjadi ketika gas metan ini bercampur dengan listrik di dalam tubuh.

Sekali lagi, teori yang masuk akal. Namun pertanyaannya adalah, kapan listrik dan metan di dalam tubuh dapat menciptakan api. Pertanyaan ini lagi-lagi belum terjawab.
  • Hangus karena tertidur
Dan sekarang, inilah teori yang paling sederhana. Menurut sebagian orang, penyebab terbakarnya tubuh korban dapat disimpulkan dari ciri-ciri korban seperti yang sudah saya singgung di atas. Para korban yang ditemukan umumnya sedang merokok atau mabuk dan sendirian. Korban juga pada umumnya berusia lanjut atau memiliki kendala pada tubuh seperti cacat.

Jadi ketika mereka tertidur, rokok yang dipegang oleh mereka jatuh, membakar karpet dan akhirnya menjalar ke tubuhnya. Karena mereka memiliki kendala gerak pada tubuhnya, maka mereka tidak mampu menyelematkan diri hingga tewas di tempat. Sederhana sekali kan ?

Tapi teori ini dianggap mengabaikan fakta bahwa di tempat penemuan mayat korban, benda-benda sekitar bahkan tempat tidur atau kursi tidak ditemukan hangus sama sekali. Ini menunjukkan bahwa sumber api sepertinya berasal dari dalam tubuh korban, bukan dari luar.
  • Kejahatan Terencana
Menurut aku inilah teori yang paling sederhana diantara yang paling sederhana. Teori ini mungkin diajukan oleh peneliti yang malas berpikir. Menurut mereka, kematian korban adalah akibat kejahatan. Tubuh mereka yang hangus adalah usaha dari sang penjahat untuk menghilangkan jejak. Teori ini mengabaikan begitu banyak fakta sehingga tidak pernah dilirik oleh para peneliti yang kredibel.
 
2. BOLA CAHAYA MARFA
 
             Disebut juga “Bola Cahaya Hantu”. Pertama kali terlihat tahun 1880 di sebelah barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola basket, melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna putih, kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau. Bola-bola itu biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian menghilang dengan sendirinya. Hingga hari ini, cahaya itu masih sering tampak. Tidak ada penjelasan, apa sebenarnya cahaya-cahaya itu. 
            Marfa dikenal terutama karena Marfa Mystery Lights dan sebagai lokasi untuk pengambilan gambar dari film klasik “Giant,” dengan bintang utama Rock Hudson, Elizabeth Taylor, Dennis Hopper dan James Dean. Lampu Hantu dari Marfa masih bersinar terang seperti sebelumnya, dan masih sebagai misterius alam seperti sejak mereka pertama kali datang membuat pemukiman awal daerah Marfa pada tahun 1883.
MOTHMAN
            Mothman merupakan suatu nama yang biasa digunakan untuk menyebut seekor makhluk misterius dengan ciri-ciri perawakan setengah manusia (manusia dewasa) dan setengah kelelawar (tapi bukan batman ataupun Drakula nih),matanya merah, seluruh badannya ditumbuhi bulu-bulu hitam tipis,mempunyai sepasang kaki mirip manusia,namun tidak memiliki tangan, melainkan ia memiliki sayap lebar mirip kelelawar.Mothman juga sering digambarkan tidak memiliki leher,maka kepala dan badannya langsung menyambung begitu saja. ihh kalo aku ngeliatnya bakal ngibriittt tuh
Tentunya beberapa diskripsi diatas berdasarkan hasil laporan beberapa saksi mata yang mengaku telah melihat makhluk ini.
            Nama Mothman sendiri mulai muncul dan marak diperbincangkan oleh Masyarakat Amerika Serikat pada akhir tahun 1966,bermula dimana pada saat itu serombongan remaja yang sedang berlibur disuatu wilayah pedasaan di pinggiran Sacramento, menuturkan telah dikagetkan oleh kehadiran seekor makhluk Makhluk menyeramkan yang bertengger diatap sebuah gedung tua yang tak berpenghuni pada saat mereka pesta api unggun.
            Menurut kesaksian mereka,bentuk makhluk tsb sangatlah menyeramkan dan nampak serasa janggal.Walupun melihatnya secara samar-samar,kami paham bahwa makhluk tersebut bukanlah sosok manusia ataupun seekor kelelawar.
Kedua matanya memancarkan warna merah menyala,seakan-akan tengah menunjukkan rasa tak suka akan kehadiran para remaja ditempat itu.
            Beberapa anak-anak remaja sempat memberanikan diri mereka untuk mengusirnya,dengan membawa obor dan beberapa batu bara merekapun menghampirinya.
Mereka berusaha mengusir makhluk tsb dengan cara melamparkan beberapa buah batu bara kearahnya ,dan beberapa saat kemudian,makhluk tersebut sempat mengeluarkan suara nyaring sebelum ahirnya terbang meninggalkan mereka.
gambaran makhluk yang bernama MOHTMAN
Clendin,West Virginia 12 November 1967,Lima pekerja laki-laki yang tengah mempersiapkan sebuah liang kubur di TPU setempat juga dikagetkan dengan kehadiran makhluk tersebut.
Mereka melihat bentuk manusia berbadan gelap dan memiliki sayap,keluar dari sebuah pepohonan dan kemudian terbang melintas tepat diatas mereka.
           Sampai saat ini kisah-kisah mengenai kehadiran Mothman masih terus bermunculan,bahkan di Beberapa Negara diluar Amerika Serikat-pun Mothman dikabarkan juga sering muncul.Pada tahun 1997 silam,kisah tentang penampakan Mothman di Inggris dan Ukraina juga sempat terdengar.
Pada 15 November 1985 petang,dua pasangan pengantin muda,Roger dan Linda Scarberry & Steve dan Mary Mallette, Ketika sedang bersama-sama mengenadarai sebuah mobil melintasi sebuah kawasan bekas Pabrik TNT peninggalan Perang Dunia ke-II, mereka sempat melihat beberapa sinar-sinar berwarna merah diantara semak-semak diareal sekitar Pabrik.
Karena penasaran,sesaat kemudian mereka menghentikan mobil,dan beberapa saat menyaksikan pancaran-pancaran sinar-sinar aneh itu.
           Namun seketika itu juga mereka terperanjat,ternyata sinar-sinar itu adalah beberapa pasang mata dari beberapa makhluk yang keluar dari dalam semak-semak.
Roger menuturkan,sekitar tiga makhluk aneh bermata merah besar dengan tinggi rata-rata manusia dewasa dan memiliki sayap keluar dari dalam semak kemudian berjalan menuju arah mobil mereka.
Tanpa pikir panjang lagi,Roger kemudian menancapkan pedal gas mobilnya dan membawa pergi mobilnya menjauh dari tempat itu.
Sebelum kejadian yang dialami beberapa pasangan tersebut,memang diwilayah bekas Pabrik TNT tsb,warga sekitar sering mendapati beberapa sosok aneh yang kerap muncul saat petang hari.
Biasanya mereka berterbangan beberapa saat mengelilingi beberapa cerobong asap Pabrik,kemudian pergi menjauh.
Penampakan Mothman disuatu jembatan diwilayah Rusell, Kentucky thn 2003 lalu
3. Lady Babushka
             Jika Anda pernah menyaksikan rekaman pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963, perhatikan di sudut kanan rekaman itu. Ada seorang wanita berkerudung babushka (selendang buatan Rusia) yang tampak merekam kejadian. Wanita itu diyakini sebagai orang yang punya peranan penting dalam mengungkap kasus pembunuhan John F. Kennedy karena dia berada pada posisi yang sangat dekat dengan korban saat kejadian itu terjadi. Dalam rekaman itu, terlihat wanita tersebut memegang kamera, dan merekam kejadian.
Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu FBI menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah muncul. Siapakah dia? Bagaimana dia bisa berdiri begitu dekat dengan mobil Presiden? Tidak ada orang yang tahu hingga hari ini.
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.
Beverly Oliver’s Klaim
Setelah pertemuan ini dikenal luas dan telah terdokumentasi dengan baik di banyak buku. Beverly McGann (dahulu Oliver) terkait dengan Gary Shaw bagaimana ia telah memfilmkan iring-iringan mobil dan pembunuhan dari suatu titik pada sisi selatan Elm Street. Sebagai orang yang mengenal Gary akan sadar, dia tidak hanya menerima orang asing ini cerita tanpa pertanyaan. Tidak – karena sadar bahwa ia tidak punya kesempatan untuk melihat film Zapruder (dan The babushka Lady), ia membawanya ke Dealey Plaza dan memintanya untuk menunjukkan dengan tepat di mana dia telah berdiri di hari naas. Untuk Gary heran, ia tidak ragu-ragu tapi langsung ke titik di mana The babushka Lady dapat dilihat pada Z-Film. (Aku komentar lebih lanjut mengenai latihan ini dalam ayat berikutnya).
Mungkin tepatlah bahwa sesama peneliti Richard Sprague hadir selama percobaan signifikan. Richard telah bertanggung jawab untuk memberi nama saksi yang tidak diketahui ‘The babushka Lady’ kembali pada bulan November 1963.
 




terlihat dari kamera cctv

Tidak ada komentar: