Keadaan awal-awal minggu ini mungkin tidak serumit keadaan akhir minggu, semua keadaan rumit ini berakar pada dunia perkuliahan aku.
Hari senin dibuka dengan ada UTS Lisan yang sangat menguras pikiran pas hari sebelumnya, tapi pas dijalanin UTS itu keluar dari jalur textbook yang saat sebelum UTS itu aku udah bener-bener ngapalin tuh 3 buku yang rumit buat dimengerti dalam satu hari *amazing kan* ya walaupun cuma buku catetan yang sedikit amburadul tapi itu rekor terbaik aku karena aku orang yang sulit sekali untuk menghapal. Tapi cukup bersyukur sihh, dengan belajar ekstra sebelumnya, bisa tuh ngait-ngaitin ke jawaban.
di hari senin itu juga aku batal presentasi karena kesalahpahaman sendiri, ahh itu rasanya sakit lohhh, sesakit di PHP-in gitu :(
tapi salah dosennya juga sih. Minggu kemaren dia pesen kalo yang maju itu 2 kelompok, ya salah satunya kelompok kami yang mengusung materi "Perang Saudara" ehh ternyata kata temen yang lain yang seharusnya dibahas duluan "Perang 7 tahun", padahal malam sebelum itu aku juga udah persiapan yang agak ekstra dengan membagi waktu antara belajar buat UTS dengan belajar buat Presentasi...
Sorenya ada dosen yang katanya dia lagi ngambek dan males ketemu dengan kami sekelas tiba-tiba minta nomor handphone dengan provider yang sama dengan dia, katanya mau nelpon. Aku liat sms itu pas bener baru bangun tidur dengan mata yang sayup-sayup dan badan yang lemas tiba-tiba langsung semangat. Semangatnya bukan karena seneng tapi karena deg-degan soalnya kami berdua biasanya smsan aja gitu. Saat-saat aku nungguin telpon dia, keringet dingin mulai bercucuran,pikiran liarku pun mulai merajalela. dari yang ngira bakal marah-marah karena kelakuan kami sekelas, atau negbahas permintaan maaf aku ke dia atau bahkan dia mau ngajakin aku makan sore *ehhh. Tapi aku pikir lumayan juga sihh ditelpon dosen daripada gak ada sama sekali yang nelpon, maklum jomblooo.
dan ternyata dosen itu cuma ngasih tau jadwal yang seabrek ke aku dan yang paling rumit menurut aku, aku disuruh nelpon beberapa pembicara tenar tentang Eterpreneur, denger itu aku langsung kalang kabut, gimana mau ngomongnya coba, lagian tuh dosen juga, itukan seharusnya tanggung jawab dia yang mau manggil dosen tamu arghhh....
Ditambah lagi dengan printer di kost rusak, jadi aku harus ngeprint tugas yang lumayan banyak di koperasi mahasiswa yang biayanya itu lumayan nguras dompet yang tipis ini karena uang beasiswa yang tak kunjung cair :(
terus hari kamis tiba-tiba aku dapet sms isinya dosen masuk kekelas dan akan menagdakan UTS!! ya UTS . dengan posisi aku lagi ngeprint tugas di koperasi mahasiswa dan tidak belajar ekstra dimalam hari itu lumayan ngebuat semakin panik, syukurlah setibanya aku dikelas UTS belum mulai dan ternyata UTS itu openbook. Tapi, diperjalanan UTS itu aku sedikit mengalami kecerobohan karena terlalu lambat menulis dan banyak berpikir, UTS dimulai pukul 11.30 dan pukul 12.45 ibu itu udah bilang lima menit lagi yaa, sontak aku terkagetkan, karena baru hampir 3 soal yang aku kerjakan :( yahhh hanya dua atau tiga soal yang mungkin agak memenuhi standar, dua sisanya entahlah :(
do'aku semoga aku dapet keajaiban di UTS itu dan jangan sampe dehh dapet nilai C lagi :(
Walaupun UTS itu udah lewat tapi pikiran tentangnya masih menggerayangi pikiranku tiap detiknya :'(
terkadang aku memberontak untuk mengatakan "ya sudahlah itu sudah lewat tak bisa diperbaiki lagi. jadikan pelajaran untuk selanjutnya jangan lelet lagi nulisnya" tapi apa daya pikiran otu semakin liar menyelusup celah-celah hati dan pikiranku sehingga semakin membuatku ekstra galau :(
Hari Jum'at hari terakhir kuliah minggu ini ditutup dengan emosi yang sangat membuncah, ulah ketua tingkat yang egois dan tak memikirkan perasaan perangkaynua yang selalu berusaha membantu untuk berhubungan dengan para dosen. Hari itu emosiku sangat membludak sehingga aku sedikit mengeluarkan emosi ku, ya walaupun amarah ini tak begitu didengar dengan sang Ketua Tingkat yang menggemaskan itu. kata-kata untuk ketua tingkat "Hei sang Ketua Tingkat, coba dehh turunin dikit egoisnya, BISA?!"
Di hari sabtu ini, lagi-lagi membosankan, aku tak pulang ke Palembang dan hanya diisi dengan kegiatan didepan laptop dan televisi, sedikitpun tak keluar dari kost kecuali membeli sayuran mentah. Tak seorang pun yang sekedar mengajak berjalan-jalan di KOTA INDRALAYA tercinta ini atau sekedar mengisi kebosanan ini dengan mengajak bercakap-cakap melalui surat, telpon. *curcol* maap :x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar